Sistem Pencernaan Pada Hewan

Sistem pencernaan pada hewan merupakan salah satu materi dalam mata pelajaran Biologi untuk siswa SMA. Oleh sebab itu, artikel ini akan memberikan pemahaman lebih jauh tentang sistem pencernaan pada hewan. Perhatikan pemaparan di bawah ini.

Sebagai bagian makhluk hidup, hewan pun juga memiliki sistem pencernaan. Seperti sistem pencernaan yang ada pada vertebrata. Sistem pencernaan pada vertebrata telah berkembang dan terspesialisasi. Hal ini disesuaikan dengan makanan yang dicerna. 

Lebih lanjut, makanan yang bagaimanakah yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia? Yaitu makanan yang kaya akan serat. Hal ini akan berbeda dengan hewan pemamah biak. Hewan jenis ini memiliki gigi dengan bentuk yang khusus. 


Di mana gigi taring atau dens caninus dan Gigi seri atau den sinsisivus memiliki bentuk yang spesifik. Ini digunakan untuk merenggut rumput. Sedangkan, molar atau geraham belakang dan gigi premolar atau geraham depan memiliki fungsi untuk menghancurkan makanan pada hewan pemamah biak. 
Lapisan email pada gigi geraham hewan pemamah biak ini melintang dan tajam. Selain itu, hewan pemamah biak memiliki struktur esofagus yang terspesialisasi menjadi tiga ruangan yang berbeda. Adapun ruangan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: rumen, retikulum, dan omasum. 

Lebih lanjut, ruang abomasum berada setelah omasum. Ini merupakan lambung sesungguhnya. Di mana rumput atau dedaunan yang dimakan selanjutnya dicampur dengan air liur. 

Lalu, dikunyah sebentar, setelah itu baru ditelan. Setelah melalui esofagus, makanan akan tiba ke bagian lambung yang pertama. Lambung pertama ini dinamakan dengan rumen. 

Rumen ini sebagai suatu tempat simbiosis antara hewan pemamah biak dan jenis – jenis flagellata atau jenis copromonas subtitis. Selain itu, ada pula bakteri dari genus cytophaga dan bacterium penghasil enzim selulase yang dapat digunakan sebagai mengurai selulosa. 

Makanan yang telah diproses di rumen dikembalikan ke rongga mulut. Kemudian dikunyah kembali, baru, ditelan melewati rumen dan retikulum dan memasuki omasum. Di dalam omasum, air diserap. 

Makanan yang telah mengandung beberapa bakteri simbiosisi pada akhirnya melewati omasum menuju pada obamasum. Hal ini bertujuan untuk dicerna oleh enzim pencernaan. Lebih lanjut, aktivitas bakteri, nutrien yang diserap oleh hewan pemamah biak lebih kaya dibandingkan dengan rumput yang awalnya di makan. 

Setelah melewati abomasum, melalui gerak peristaltik, makanan selanjutnya menuju usus halus. Di dalam usus halus makanan kemudian diserap dan sisa makanan yang tidak terpakai selanjutnya dikeluarkan menuju anus.

Demikian penjelasan tentang sistem pencernaan pada hewan. Selamat belajar.

Komentar